Imbal hasil SUN berpeluang sideways akibat penurunan yield US Treasury



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas pada perdagangan Kamis (28/3). Hal ini disebabkan oleh penurunan imbal hasil US Treasury dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Perlu diketahui, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun mengalami penurunan 7 bps ke level 2,34% pada Rabu malam lalu. Di saat yang sama, imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun juga turun 7 bps ke level 2,79%.

“Jatuhnya imbal hasil US Treasury masih didorong oleh ekspektasi akan diturunkannya tingkat suku bunga acuan AS pada tahun ini,” tulis Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.


Data koreksi pertumbuhan ekonomi AS di kuartal IV 2018 yang dirilis nanti malam dipercaya menjadi data penting yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar. Peluang kembali terkoreksinya imbal hasil US Treasury cukup besar jika data tersebut turun lebih rendah dibandingkan prediksi konsensus analis.

Dengan demikian, imbal hasil US Treasury cenderung bergerak sideways pada hari ini. Prediksi Mikail, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 7,70%--7,82% pada hari ini.

Adapun seri SUN yang direkomendasikan kepada investor pada hari ini antara lain PBS014, FR0078, FR0079, dan FR0077.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati