KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diproyeksikan bergerak turun pada perdagangan Senin (1/4). Hal ini didorong oleh pelemahan dollar AS dan ekspektasi yang positif dari data ekonomi domestik. Sebagai informasi, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik 1 bps ke level 2,42% pada Jumat (29/3) malam. Di sisi lain, imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun turun 2 bps ke level 2,84%. “Kenaikan imbal hasil US Treasury didorong oleh kenaikan data PMI China menjadi 50,5 di bulan Maret setelah sebelumnya berada di level 49,2 pada bulan Februari,” ungkap Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id. Potensi penurunan imbal hasil US Treasury masih terbuka mengingat adanya data penjualan ritel serta data PMI AS yang dirilis malam nanti. Kedua data tersebut diperkirakan turun dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga kembali menunjukkan sinyal pelemahan ekonomi di AS. Berdasarkan sentimen-sentimen tadi, imbal hasil SUN berpeluang bergerak turun hari ini. Potensi penurunan makin besar mengingat inflasi Indonesia di bulan Maret kemungkinan masih berada di level yang rendah. Mikail memprediksi, imbal hasil SUN seri acuan tenor 10 tahun akan bergerak di kisaran 7,6%-7,8% pada hari ini. Adapun seri SUN yang direkomendasikan hari ini antara lain PBS0014, FR0078, FR0079, dan FR0077. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Imbal hasil SUN berpeluang turun, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diproyeksikan bergerak turun pada perdagangan Senin (1/4). Hal ini didorong oleh pelemahan dollar AS dan ekspektasi yang positif dari data ekonomi domestik. Sebagai informasi, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik 1 bps ke level 2,42% pada Jumat (29/3) malam. Di sisi lain, imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun turun 2 bps ke level 2,84%. “Kenaikan imbal hasil US Treasury didorong oleh kenaikan data PMI China menjadi 50,5 di bulan Maret setelah sebelumnya berada di level 49,2 pada bulan Februari,” ungkap Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id. Potensi penurunan imbal hasil US Treasury masih terbuka mengingat adanya data penjualan ritel serta data PMI AS yang dirilis malam nanti. Kedua data tersebut diperkirakan turun dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga kembali menunjukkan sinyal pelemahan ekonomi di AS. Berdasarkan sentimen-sentimen tadi, imbal hasil SUN berpeluang bergerak turun hari ini. Potensi penurunan makin besar mengingat inflasi Indonesia di bulan Maret kemungkinan masih berada di level yang rendah. Mikail memprediksi, imbal hasil SUN seri acuan tenor 10 tahun akan bergerak di kisaran 7,6%-7,8% pada hari ini. Adapun seri SUN yang direkomendasikan hari ini antara lain PBS0014, FR0078, FR0079, dan FR0077. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News