KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diproyeksikan akan bergerak naik pada perdagangan Jumat (24/8). Hal ini disebabkan oleh pelemahan rupiah akibat ketidakpastian isu perang dagang antara AS dan China. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) cenderung stagnan di level 2,82% sedangkan jangka panjang (30 tahun) turun 1 bps ke level 2,97%. “Terbatasnya pergerakan imbal hasil US Treasury didorong oleh dovish-nya pernyataan Federal Reserve pada hasil risalah rapat FOMC bulan Juli,” imbuhnya dalam riset hari ini. Berkat hasil ini, ditambah pelemahan rupiah yang terjadi kemarin, imbal hasil SUN berpotensi naik hari ini. Mikail memprediksi, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 7,84%-7,95%. Adapun seri obligasi negara yang ia rekomendasikan hari ini antara lain FR0035, FR0043, FR0061, FR0063, dan FR0039.
Imbal hasil SUN berpotensi naik akibat pelemahan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diproyeksikan akan bergerak naik pada perdagangan Jumat (24/8). Hal ini disebabkan oleh pelemahan rupiah akibat ketidakpastian isu perang dagang antara AS dan China. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) cenderung stagnan di level 2,82% sedangkan jangka panjang (30 tahun) turun 1 bps ke level 2,97%. “Terbatasnya pergerakan imbal hasil US Treasury didorong oleh dovish-nya pernyataan Federal Reserve pada hasil risalah rapat FOMC bulan Juli,” imbuhnya dalam riset hari ini. Berkat hasil ini, ditambah pelemahan rupiah yang terjadi kemarin, imbal hasil SUN berpotensi naik hari ini. Mikail memprediksi, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 7,84%-7,95%. Adapun seri obligasi negara yang ia rekomendasikan hari ini antara lain FR0035, FR0043, FR0061, FR0063, dan FR0039.