KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan kembali bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi pada perdagangan Senin (29/10). Katalis negatif bagi harga SUN berasal dari meningkatnya persepsi risiko akibat koreksi di pasar saham global. Namun, penurunan imbal hasil surat utang global akan membuat imbal hasil SUN cukup menarik untuk diakumulasi. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, dalam sepekan ke depan investor akan mencermati beberapa agenda ekonomi penting. Di antaranya adalah Rapat Dewan Gubernur Bank of England (BOE) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Of Japan (BOJ). Adapun pada akhir pekan, data sektor tenaga kerja Amerika Serikat akan menjadi fokus perhatian para investor. “Dari dalam negeri, para pelaku pasar akan menanti data inflasi bulan Oktober yang akan disampaikan pada hari Kamis mendatang,” papar Made dalam riset, hari ini.
Imbal hasil SUN berpotensi naik, simak seri yang layak dicermati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan kembali bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi pada perdagangan Senin (29/10). Katalis negatif bagi harga SUN berasal dari meningkatnya persepsi risiko akibat koreksi di pasar saham global. Namun, penurunan imbal hasil surat utang global akan membuat imbal hasil SUN cukup menarik untuk diakumulasi. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, dalam sepekan ke depan investor akan mencermati beberapa agenda ekonomi penting. Di antaranya adalah Rapat Dewan Gubernur Bank of England (BOE) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Of Japan (BOJ). Adapun pada akhir pekan, data sektor tenaga kerja Amerika Serikat akan menjadi fokus perhatian para investor. “Dari dalam negeri, para pelaku pasar akan menanti data inflasi bulan Oktober yang akan disampaikan pada hari Kamis mendatang,” papar Made dalam riset, hari ini.