KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan mengalami penurunan pada perdagangan Senin (28/1). Hal ini didukung oleh bervariasinya pergerakan imbal hasil US Treasury dan potensi penguatan rupiah. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun 4 bps ke level 2,75% pada Jumat (25/1) malam. Di saat yang sama, imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun naik 2 bps ke level 3,05%. “Pergerakan imbal hasil US Treasury dipengaruhi oleh keyakinan investor bahwa The Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunga acuan pada Minggu ini,” ungkapnya dalam riset, hari ini. Ekspektasi tersebut turut mendorong perpindahan dana ke pasar saham AS.
Imbal hasil SUN berpotensi turun di tengah bervariasinya pergerakan US Treasury
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan mengalami penurunan pada perdagangan Senin (28/1). Hal ini didukung oleh bervariasinya pergerakan imbal hasil US Treasury dan potensi penguatan rupiah. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun 4 bps ke level 2,75% pada Jumat (25/1) malam. Di saat yang sama, imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun naik 2 bps ke level 3,05%. “Pergerakan imbal hasil US Treasury dipengaruhi oleh keyakinan investor bahwa The Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunga acuan pada Minggu ini,” ungkapnya dalam riset, hari ini. Ekspektasi tersebut turut mendorong perpindahan dana ke pasar saham AS.