KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak turun pada perdagangan Senin (2/4). Hal ini seiring adanya sejumlah katalis positif dari dalam dan luar negeri yang mendukung penurunan imbal hasil SUN. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury untuk jangka menengah (10 tahun) dan panjang (30 tahun) pada Jumat (30/3) lalu bergerak turun masing-masing sebesar 5 dan 3 bps. Faktor tersebut didorong oleh melemahnya ekspektasi investor terhadap inflasi jangka panjang di AS. Sebab, data PCE Indeks AS di bulan Februari turun dibandingkan bulan Januari. “Ekspektasi rilis data inflasi bulan Maret yang diperkirakan sebesar 3,32% yoy diperkirakan akan menjadi katalis positif bagi penurunan yield SUN,” tambah Ahmad dalam riset hari ini.
Imbal hasil SUN berpotensi turun hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak turun pada perdagangan Senin (2/4). Hal ini seiring adanya sejumlah katalis positif dari dalam dan luar negeri yang mendukung penurunan imbal hasil SUN. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury untuk jangka menengah (10 tahun) dan panjang (30 tahun) pada Jumat (30/3) lalu bergerak turun masing-masing sebesar 5 dan 3 bps. Faktor tersebut didorong oleh melemahnya ekspektasi investor terhadap inflasi jangka panjang di AS. Sebab, data PCE Indeks AS di bulan Februari turun dibandingkan bulan Januari. “Ekspektasi rilis data inflasi bulan Maret yang diperkirakan sebesar 3,32% yoy diperkirakan akan menjadi katalis positif bagi penurunan yield SUN,” tambah Ahmad dalam riset hari ini.