KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) berpotensi turun pada perdagangan Kamis (21/3). Penurunan ini didukung oleh pelemahan dollar AS dan penurunan imbal hasil US Treasury. Sebagai informasi, Rabu malam lalu, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun 9 bps ke level 2,52%. Di saat yang sama, imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun turun 5 bps ke level 2,97%. “Pasar obligasi AS bereaksi positif atas kebijakan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga acuan di tahun ini,” tulis Mikail dalam riset hari yang diterima Kontan.co.id. Bank sentral Amerika Serikat (AS) menahan suku bunga acuan pada rapat bulan ini yang berakhir semalam. Federal Reserve mengatakan tidak akan menaikkan suku bunga sepanjang tahun ini. The Fed juga akan menghentikan program pengurangan neraca pada September mendatang.
Imbal hasil SUN berpotensi turun seiring pernyataan dovish dari The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) berpotensi turun pada perdagangan Kamis (21/3). Penurunan ini didukung oleh pelemahan dollar AS dan penurunan imbal hasil US Treasury. Sebagai informasi, Rabu malam lalu, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun 9 bps ke level 2,52%. Di saat yang sama, imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun turun 5 bps ke level 2,97%. “Pasar obligasi AS bereaksi positif atas kebijakan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga acuan di tahun ini,” tulis Mikail dalam riset hari yang diterima Kontan.co.id. Bank sentral Amerika Serikat (AS) menahan suku bunga acuan pada rapat bulan ini yang berakhir semalam. Federal Reserve mengatakan tidak akan menaikkan suku bunga sepanjang tahun ini. The Fed juga akan menghentikan program pengurangan neraca pada September mendatang.