JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (9/5) kembali ditutup mengalami kenaikan. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menyebutkan, kenaikan tersebut disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah serta menjelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat pekan ini. Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 7 bps. Perubahan imbal hasil yang cukup besar didapati pada SUN dengan tenor 1 - 4 tahun. Selain itu, hasil lelang SUN kemarin pun tidak cukup memuaskan. Penawaran yang masuk hanya mencapai Rp 24,19 triliun. "Pelaku pasar tidak begitu konfiden dalam melakukan pembelian pada perdagangan kemarin dikarenakan pelaku pasar masih cenderung menunggu data inflasi Amerika yang akan dirilis pada akhir pekan," terangnya, hari ini, Rabu (10/5).
Imbal hasil SUN Rabu naik tunggu data AS
JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (9/5) kembali ditutup mengalami kenaikan. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menyebutkan, kenaikan tersebut disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah serta menjelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat pekan ini. Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 7 bps. Perubahan imbal hasil yang cukup besar didapati pada SUN dengan tenor 1 - 4 tahun. Selain itu, hasil lelang SUN kemarin pun tidak cukup memuaskan. Penawaran yang masuk hanya mencapai Rp 24,19 triliun. "Pelaku pasar tidak begitu konfiden dalam melakukan pembelian pada perdagangan kemarin dikarenakan pelaku pasar masih cenderung menunggu data inflasi Amerika yang akan dirilis pada akhir pekan," terangnya, hari ini, Rabu (10/5).