JAKARTA. Imbal hasil produk unit link sampai akhir Mei 2015 menunjukan pergerakan positif dibanding bulan sebelumnya. Berdasarkan data Infovesta Utama, rata-rata imbal hasil dari unit link saham, pendapatan tetap, maupun campuran mengalami peningkatan secara year to date. Dibanding posisi di akhir April, tinggal unit link saham yang masih mencatatkan return minus. Di akhir bulan Mei, rata-rata imbal hasil unit link saham masih tercatat minus 0,92%. Sedangkan di akhir bulan April, rata-rata imbal dari unit link saham mencapai minus 6,68%. Sementara unit link campuran secara rata-rata berhasil mencatatkan imbal positif secara year to date yakni sebesar 0,41%. Padahal di bulan sebelumnya imbal unit link jenis ini masih minus 3,74%. Unit link pendapatan tetap memberi imbal tertinggi secara rata-rata yakni mencapai 1,47%. Naik dari akhir bulan April yang masih minus 0,78%. Sementara itu kinerja reksa dana saham mencatatkan return minus 2,56% secara year to date. Meski masih negatif, namun kinerja di Mei masih lebih baik ketimbang posisi di bulan April yang minusnya 7,56%. "Kinerja investasi dari unit link tak lepas dari kinerja reksadana," kata Analis Infovesta Praska Putrantyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Imbal hasil unit link membaik di bulan Mei 2015
JAKARTA. Imbal hasil produk unit link sampai akhir Mei 2015 menunjukan pergerakan positif dibanding bulan sebelumnya. Berdasarkan data Infovesta Utama, rata-rata imbal hasil dari unit link saham, pendapatan tetap, maupun campuran mengalami peningkatan secara year to date. Dibanding posisi di akhir April, tinggal unit link saham yang masih mencatatkan return minus. Di akhir bulan Mei, rata-rata imbal hasil unit link saham masih tercatat minus 0,92%. Sedangkan di akhir bulan April, rata-rata imbal dari unit link saham mencapai minus 6,68%. Sementara unit link campuran secara rata-rata berhasil mencatatkan imbal positif secara year to date yakni sebesar 0,41%. Padahal di bulan sebelumnya imbal unit link jenis ini masih minus 3,74%. Unit link pendapatan tetap memberi imbal tertinggi secara rata-rata yakni mencapai 1,47%. Naik dari akhir bulan April yang masih minus 0,78%. Sementara itu kinerja reksa dana saham mencatatkan return minus 2,56% secara year to date. Meski masih negatif, namun kinerja di Mei masih lebih baik ketimbang posisi di bulan April yang minusnya 7,56%. "Kinerja investasi dari unit link tak lepas dari kinerja reksadana," kata Analis Infovesta Praska Putrantyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News