KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data dari Infovesta menunjukkan bahwa produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) atau yang dikenal dengan unitlink jenis pendapatan tetap, mengalami pertumbuhan rata-rata imbal hasil (return) sebesar 0,13% secara year to date (YtD) per Juni 2024.

Secara bulanan, unitlink pendapatan tetap hanya mengalami pertumbuhan sebesar 0,09%.

Ketidakpastian Suku Bunga dan Dampaknya

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, menyatakan bahwa kinerja unitlink pendapatan tetap yang melambat pada semester I-2024 disebabkan oleh ketidakpastian mengenai keputusan suku bunga bank sentral global, termasuk Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).

Baca Juga: Unitlink Pasar Uang Allianz Life Catatkan Kinerja Positif Per Juni 2024

"Jelas karena yield-nya naik selama semester I-2024 sehingga harganya tertekan dan membuat kinerjanya kurang kondusif selama periode tersebut," ujar Arjun kepada Kontan pada Jumat (26/7).

Potensi Pertumbuhan di Semester II-2024

Meski demikian, Arjun masih optimis bahwa unitlink jenis pendapatan tetap memiliki potensi untuk bertumbuh positif atau bahkan lebih baik di semester II-2024 dengan adanya kemungkinan pemangkasan suku bunga.

Baca Juga: Imbal Unitlink Pendapatan Tetap Kurang Bertenaga

Kinerja Produk Unitlink Pendapatan Tetap

Jika dilihat secara rinci, per Juni 2024, beberapa produk unitlink pendapatan tetap menunjukkan kinerja yang cukup baik:

1. Simas Fund Rupiah meraih rata-rata return tertinggi sebesar 4,86%.
2. Carlink Pro Ultimated Fixed dengan return sebesar 4,29%.
3. Century Pro Fixed dengan return sebesar 4,17%.
4. Carlink Pro Fixed dengan return sebesar 3,85%.
5. Carlisya Pro Fixed dengan return sebesar 3,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .