Imbas corona, pertumbuhan ekonomi Vietnam pada kuartal II-2020 melambat menjadi 0,36%



KONTAN.CO.ID - HANOI. Pertumbuhan ekonomi Vietnam pada kuartal II-2020 turun ke laju paling lambat dalam beberapa dekade karena dampak pandemi virus corona.

Mengutip Reuters, Senin (29/6), General Statistic Office (GSO) dalam sebuah pernyataan mengungkapkan produk domestik bruto (PDB) Vietnam kuartal II-2020 tumbuh 0,36% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Perkembangan rumit pandemi Covid-19 telah meninggalkan dampak negatif pada semua aspek sosial-ekonomi," kata GSO.

Baca Juga: Virus-free Vietnam not ready to open doors to foreign tourists yet

Data GSO juga menunjukkan, sektor jasa pada kuartal kedua mengalami kontraksi 1,76% dari tahun sebelumnya, sementara sektor industri naik 1,38% dan sektor pertanian naik 1,72%.

Vietnam berusaha melanjutkan kegiatan ekonomi setelah mencatat 355 kasus Covid-19 dan tidak ada kematian akibat virus itu. Vietnam belum melihat infeksi komunitas selama lebih dari dua bulan.

Bulan lalu, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Vietnam akan melambat menjadi 2,7% pada tahun 2020, tetapi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan pemerintahannya akan berusaha menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

Menurut GSO, ekspor Vietnam pada paruh pertama tahun ini turun 1,1% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 121,21 miliar, sementara impor turun 3,0% menjadi US$ 117,17 miliar, menghasilkan surplus perdagangan US$ 4,04 miliar.

Inflasi Vietnam pada Juni naik 3,17% dari tahun sebelumnya Harga konsumen rata-rata pada periode Januari-Juni naik 4,19%.

GSO menambahkan, output industri Vietnam pada bulan Juni naik 7,0% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tensi meninggi, Asia Tenggara bakal jadi arena pertarungan antara China dan Amerika?

Editor: Herlina Kartika Dewi