Imbas Covid-19, proyek perumahan Maha Properti (MPRO) di The Kahyangan Solo mundur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) melihat sektor properti di tengah masa Covid-19 ini stagnan dan cenderung menurun. Hal ini dikarenakan saat pandemi masyarakat menahan dana untuk berinvestasi dan fokus menjaga cashflow

"Sektor properti sebelum Covid-19 sebenarnya sudah mulai menunjukkan tren positif," jelas Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia Tbk Raymond melalui keterbukaan informasi, Jumat (26/6). 

Baca Juga: Jual kantor ke Bank Mayapada, pendapatan Maha Properti (MPRO) naik 307,45% pada 2019


Namun, Covid-19 berdampak pada mundurnya pembangunan rumah di dalam kompleks The Kahyangan Solo milik Maha Properti Indonesia. Saat ini status pembangunan rumah pada tahap konsep desain. 

Rencana pembangunan dan penyelesaian proyek rumah di The Kahyangan dari yang semula direncanakan tahun 2019-2023 mundur menjadi 2021-2025. "Namun mengingat pandemi, MPRO memikirkan dan merencanakan secara matang mengenai rencana pembangunan proyek rumah," jelasnya. 

Dengan new normal dan transisi PSBB, MPRO berharap perekonomian bisa pulih. Selain itu apabila ditunjang adanya regulasi dan kebijakan dari pemerintah yang dapat membantu prospek penjualan industri properti, diharapkan dapat menciptakan prospek usaha yang lebih baik di masa yang akan datang. 

Baca Juga: Akibat corona, pendapatan Maha Properti Indonesia (MPRO) bisa turun hingga 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi