JAKARTA. Aksi ambil untung mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kemarin. Dus, IHSG pun turun 2,24% ke 4.101,23. Adapun, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% ke 130,88. Para analis menilai, faktor domestik menjadi penyebab IHSG melemah. "Salah satunya, laporan defisit neraca perdagangan Indonesia," ujar analis Magnus Capital, Erick Ng. Asal tahu saja, neraca perdagangan Indonesia defisit US$ 2,31 miliar di bulan Juli 2013. Menurut Erick, hasil tersebut di luar perkiraan sehingga pasar merespon negatif. Padahal, data inflasi di bawah estimasi pasar.
Imbas defisit neraca dagang
JAKARTA. Aksi ambil untung mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kemarin. Dus, IHSG pun turun 2,24% ke 4.101,23. Adapun, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% ke 130,88. Para analis menilai, faktor domestik menjadi penyebab IHSG melemah. "Salah satunya, laporan defisit neraca perdagangan Indonesia," ujar analis Magnus Capital, Erick Ng. Asal tahu saja, neraca perdagangan Indonesia defisit US$ 2,31 miliar di bulan Juli 2013. Menurut Erick, hasil tersebut di luar perkiraan sehingga pasar merespon negatif. Padahal, data inflasi di bawah estimasi pasar.