JAKARTA. Menteri BUMN, Mustafa Abubakar menegaskan akan lebih berhati-hati mengangkat dan menempatkan seseorang menjabat selaku Direksi di salah satu perusahaan pelat merah. Ini sehubungan kasus pembobolan dana PT Elnusa Tbk (ELSA) yang tidak lain anak perusahaan PT Pertamina itu. "Apalagi karena ada kasus seperti ini lebih memberikan perhatian pada hal-hal yang selama ini menjadi acuan memilih direksi," katanya, Selasa (26/4). Lanjut Mustafa, sejauh ini ada beberapa faktor yang menjadi acuan untuk menunjuk seseorang layak menempati jajaran direksi BUMN. Sebut saja faktor integritas, kapasitas, kapabilitas, dan track record. "Selama ini faktor integritas sangat penting. Serta mendengar kiri kanan penilaian seseorang terhadap CEO (Chief Executive Officer) ini," katanya.
Imbas kasus Elnusa, Menteri BUMN akan lebih hati-hati pilih direksi
JAKARTA. Menteri BUMN, Mustafa Abubakar menegaskan akan lebih berhati-hati mengangkat dan menempatkan seseorang menjabat selaku Direksi di salah satu perusahaan pelat merah. Ini sehubungan kasus pembobolan dana PT Elnusa Tbk (ELSA) yang tidak lain anak perusahaan PT Pertamina itu. "Apalagi karena ada kasus seperti ini lebih memberikan perhatian pada hal-hal yang selama ini menjadi acuan memilih direksi," katanya, Selasa (26/4). Lanjut Mustafa, sejauh ini ada beberapa faktor yang menjadi acuan untuk menunjuk seseorang layak menempati jajaran direksi BUMN. Sebut saja faktor integritas, kapasitas, kapabilitas, dan track record. "Selama ini faktor integritas sangat penting. Serta mendengar kiri kanan penilaian seseorang terhadap CEO (Chief Executive Officer) ini," katanya.