KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan kurs rupiah berpotensi membuat para produsen makanan dan minuman (mamin) menaikkan harga jual produknya ke konsumen akhir. Belakangan ini, kurs rupiah terus melemah hingga mendekati level Rp 16.000 per dolar AS. Pada Selasa (24/10), kurs rupiah di situs Bloomberg berada di level Rp 15.849 per dolar AS. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan, pelemahan kurs rupiah jelas merugikan bagi produsen mamin. Ini mengingat masih banyak bahan baku industri mamin nasional yang harus diimpor dari luar negeri.
Imbas Pelemahan Rupiah, Produsen Mamin Berpotensi Mengerek Harga Jual ke Konsumen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan kurs rupiah berpotensi membuat para produsen makanan dan minuman (mamin) menaikkan harga jual produknya ke konsumen akhir. Belakangan ini, kurs rupiah terus melemah hingga mendekati level Rp 16.000 per dolar AS. Pada Selasa (24/10), kurs rupiah di situs Bloomberg berada di level Rp 15.849 per dolar AS. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan, pelemahan kurs rupiah jelas merugikan bagi produsen mamin. Ini mengingat masih banyak bahan baku industri mamin nasional yang harus diimpor dari luar negeri.