KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Investor negara Singapura, Temasek, melihat peluang investasi yang berkembang di Eropa karena dampak ketegangan perang dagang yang diluncurkan Amerika Serikat (AS). Perdagangan terhadap iklim ekonomi membuat membuat beberapa perusahaan lebih menarik dalam hal valuasi

Perang dagang telah menyebabkan volatilitas di pasar global dan mendorong beberapa investor untuk lebih fokus pada aset Temasek, yang menginvestasikan lebih dari S$10 miliar atau setara US$7,8 miliar di Eropa per akhir Maret 2025.

"Kadang-kadang makro membantu kami masuk ke perusahaan yang kami yang kami sukai, yang tidak berada dalam jangkauan kami dari dari perspektif valuasi," kata Nagi Hamiyeh, kepala Temasek untuk Eropa, Timur Tengah dan Timur Tengah dan Afrika, mengatakan kepada Reuters.

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Baca Juga: Cetak Rekor! Portofolio Investasi Temasek Melonjak 11% Jadi Rp 5.511 Triliun

"Di atas itu ketika Anda melihat Eropa, masih ada kesenjangan yang besar kesenjangan besar dalam hal penilaian atau arbitrase penilaian di Eropa dan AS, sehingga membuat kami semakin percaya diri tentang apa yang bisa kami kami bisa capai di Eropa," tambahnya.

Temasek melaporkan lonjakan 11,6% transaksi bersihnya dari tahun ke tahun mencapai S$ 434 miliar. Kemudian investasi sebesar S$10 miliar di Eropa selama beberapa tahun terakhir mewakili sekitar 40% dari investasi senilai S$25 miliar  yang direncanakan untuk lima tahun. kedepan

Baca Juga: Temasek Ambil Alih Saham Haldiram, Produsen Makanan Ringan India

Investasi ini termasuk grup energi terbarukan asal Prancis Neoen dan perusahaan layanan teknologi video game yang berbasis di Irlandia Keywords Studios.

Melihat ke depan, Temasek sedang mencari peluang investasi di perusahaan-perusahaan Eropa yang berskala global, serta perusahaan keluarga bisnis yang dikelola keluarga dengan waralaba yang kuat di berbagai sektor seperti seperti industri, energi terbarukan, jasa keuangan, dan barang konsumsi, kata Hamiyeh. barang konsumen, kata Hamiyeh.

“Temasek melihat potensi untuk meningkatkan eksposurnya di pasar seperti Perancis, Italia, Jerman dan Skandinavia,” tambahnya.