KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah berjangka jenis Brent melonjak di atas US$ 70 per barel pada perdagangan hari ini untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dimulai. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, menyusul laporan serangan terhadap fasilitas Arab Saudi. Senin (8/3) pukul 13.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman Mei 2021 naik 2,3% ke US$ 70,96 per barel. Di awal sesi perdagangan zona Asia, Brent sempat melesat ke US$ 71,38 per barel, tertinggi sejak 8 Januari 2020. Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman April naik US$ 1,47, atau 2,2% menjadi US$ 67,56. Harga WTI ini sempat menyentuh US$ 67,98 per barel sebelumnya, tertinggi sejak Oktober 2018.
Imbas serangan Houthi, harga minyak kompak menguat lebih dari 2% pada hari ini (8/3)
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah berjangka jenis Brent melonjak di atas US$ 70 per barel pada perdagangan hari ini untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dimulai. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, menyusul laporan serangan terhadap fasilitas Arab Saudi. Senin (8/3) pukul 13.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman Mei 2021 naik 2,3% ke US$ 70,96 per barel. Di awal sesi perdagangan zona Asia, Brent sempat melesat ke US$ 71,38 per barel, tertinggi sejak 8 Januari 2020. Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman April naik US$ 1,47, atau 2,2% menjadi US$ 67,56. Harga WTI ini sempat menyentuh US$ 67,98 per barel sebelumnya, tertinggi sejak Oktober 2018.