KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melakukan kebijakan larangan ekspor crude palm oil (CPO) sejak 28 April 2022 untuk memastikan kecukupan pasokan nasional minyak goreng. Dua pekan kebijakan ini berjalan, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menyatakan, rata – rata tanki minyak sawit (CPO) milik pabrik sudah mulai penuh dan ada indikasi perusahaan perkebunan mulai kesulitan menjual CPO. “Hal ini terlihat dari tender minggu kemarin banyak yang tidak laku (Withdrawn), sementara tanki sudah mulai tidak sanggup menampung CPO.,” katanya pada Kontan.co.id, Kamis (16/5).
Imbas Stop Ekspor CPO, Gapki Sebut Tanki CPO Mulai Penuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melakukan kebijakan larangan ekspor crude palm oil (CPO) sejak 28 April 2022 untuk memastikan kecukupan pasokan nasional minyak goreng. Dua pekan kebijakan ini berjalan, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menyatakan, rata – rata tanki minyak sawit (CPO) milik pabrik sudah mulai penuh dan ada indikasi perusahaan perkebunan mulai kesulitan menjual CPO. “Hal ini terlihat dari tender minggu kemarin banyak yang tidak laku (Withdrawn), sementara tanki sudah mulai tidak sanggup menampung CPO.,” katanya pada Kontan.co.id, Kamis (16/5).