KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi untuk tidak berpergian menuju Madinah dan Mekkah.

"KBRI Riyadh mengimbau seluruh WNI di Arab Saudi untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke kota Mekkah dan Madinah," tulis keterangan KBRI Riyadh yang diterima Jumat (5/3).

WNI di Arab Saudi diharapkan berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait virus corona mengingat ancaman bagi penyebar Hoax di Arab Saudi yang sangat tinggi, yaitu denda SAR3 juta dan penjara 5 tahun.

Baca Juga: Mekkah dan Masjid Nabawi ditutup begini imbauan Kedubes RI di Riyadh Arab Saudi

Dalam keadaan mendesak, WNI dapat menghubungi nomor hotline Perwakilan Republik Indonesia di Arab Saudi sebagai berikut:

a. KBRI Riyadh :+96659173990 dan +966569094526

b. KJRI Jeddah : +966503609667

Diketahui pada (4/3) pukul 17.43 waktu setempat, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menerbitkan edaran tentang penangguhan sementara perjalanan umrah ke Mekkah dan kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah bagi seluruh warga negara Arab Saudi dan seluruh ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi.

Kebijakan tersebut berlaku efektif sejak tanggal diumumkan dan terus dievaluasi otoritas setempat.

Kebijakan ini merupakan kelanjutan dan kebijakan sebelumnya, di mana Arab Saudi penghentian sementara masuknya jemaah umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi dari umat muslim semua negara serta penghentian sementara kunjungan wisatawan dari negara-negara yang telah memiliki kasus Covid-19.

Baca Juga: Pergiumroh.com jadwal ulang jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya

Upaya itu ditempuh sebagai langkah membatasi penyebaran dan pencegahan wabah virus corona masuk ke dua kota suci Mekkah dan Madinah.

Sejauh ini di Arab Saudi, ada dua kasus positif virus bernama resmi Covid-19 itu. (Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: Imbas Virus Corona, KBRI Riyadh Imbau WNI di Arab Tak Bepergian ke Madinah dan Mekkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi