IMC Pelita Logistik (PSSI) Bidik Laba Bersih US$ 42 Juta di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) optimistis permintaan angkutan masih tinggi hingga tutup tahun. Seiringan dengan itu, PSSI mengincar kenaikan top line dan bottom line.

Corporate Communication IMC Pelita Logistik Hariman Chalid menjelaskan hingga tutup 2023, pihaknya menargetkan bisa mengantongi laba bersih sebesar US$ 42 juta dengan pendapatan sebesar US$ 104 juta.

Hariman menyampaikan pihaknya optimistis bisa mencetak pertumbuhan karena batubara masih menjadi kebutuhan datar industri di 2023. PSSI memproyeksikan permintaan angkut batubara masih akan terjaga.


"Kami sudah mengantongi kontrak kerja baik jangka pendek dan panjang dengan konsumen. Jadi sudah ada jaminan volume angkut sekitar 80%–85% di 2023," ujar dia kepada Kontan, belum lama ini.

Baca Juga: IMC Pelita Logistik (PSSI) Kantongi Laba US$ 30 Juta pada Semester I/2023

Per Juni 2023, PSSI berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 53,27 juta atau turun 5,18% secara tahunan dari US$ 556,19 juta. Artinya, PSSI telah mengantongi 51,22% target pendapatan.

Kendati begitu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PSSI mencapai US$ 30,05 juta. Nilai tersebut melonjak 60,08% secara tahun dari US$ 18,75 juta.

Hingga semester I-2023, PSSI telah memiliki satu unit kapal tunda alias tugboat baru. Pada tahun ini, IMC Pelita Logistik menargetkan akan menambah beberapa kapal baru.

"Estimasi penambahan kapal sekitar lima sampai enam unit. Kami melihat kebutuhan, permintaan pasar untuk jasa angkutan dan harga material kapal," ujar dia.

Namun kenaikan laba bersih tersebut utamanya ditopang oleh keuntungan atas penjualan aset tetap milik IMC Pelita Logistik sejumlah US$ 15,68 juta. Pos ini meningkat 365,07% dari US$ 3,37 juta.

Baca Juga: IMC Pelita Logistik (PSSI) Berencana Menambah 6 Armada Tahun Ini

Direktur Utama IMC Pelita Logistik Iriawan menjelaskan, pihaknya telah melakukan peremajaan armada untuk menangkap peluang diversifikasi bisnis sepanjang kuartal dua 2023.

"Beberapa aset kapal yang tidak efisien dan berbiaya tinggi pada kuartal kedua, kami divestasi sebagai bagian dari inisiatif peremajaan aset kami," jelas Iriawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto