KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT IMC Pelita Logistik Tbk (
PSSI) berupaya memaksimalkan potensi pengangkutan kargo sepanjang tahun 2023. ,
Corporate Communication IMC Pelita Logistik Hariman Chalid menyampaikan, selama Januari-Desember 2022 pihaknya mencatatkan volume pengangkutan kargo sebanyak 30 juta ton. Komoditas batubara menjadi produk yang paling banyak diangkut oleh kapal-kapal PSSI pada tahun lalu. "Permintaan terhadap pengangkutan batubara sangat tinggi," ujar dia, Jumat (3/3).
Baca Juga: IMC Pelita Logistik (PSSI) Targetkan Raih Pendapatan US$ 100 Juta Tahun Ini Untuk tahun 2023, PSSI kembali mengincar volume pengangkutan kargo kurang lebih serupa dengan realisasi tahun lalu yakni 30 juta ton. Pengangkutan komoditas batubara kembali menjadi andalan bagi PSSI untuk mendulang cuan sepanjang tahun ini. Hal tersebut didukung oleh target produksi batubara nasional yang mencapai 695 juta ton pada 2023 yang terdiri dari proyeksi kebutuhan batubara dalam negeri sebesar 177 juta ton sedangkan batubara untuk pasar ekspor sebanyak 518 juta ton.
Tingginya proyeksi produksi batubara membuat kebutuhan pengangkutan produk tersebut ikut meningkat dengan sendirinya. PSSI pun berupaya mengoptimalkan peluang pengangkutan kargo dari para pelanggan ke berbagai tempat. "Kami maksimalkan pengangkutan baik untuk ekspor maupun domestik," kata Hariman. Di sisi lain, PSSI juga tidak menutup kemungkinan untuk meningkatkan porsi pengangkutan kargo dari komoditas-komoditas lainnya, misalnya nikel yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan permintaan.
Baca Juga: Kuartal IV-2022, IMC Pelita Logistik (PSSI) Prediksi Angkut 5,5 Juta Ton Kargo Berkaca dari situ, pihak PSSI pun optimistis dengan prospek kinerja keuangannya pada 2023. Pendapatan PSSI pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai US$ 100 juta, sedangkan laba bersih perusahaan ditargetkan menyentuh kisaran US$ 40 juta.
Lebih lanjut, tahun ini PSSI akan menyediakan dana belanja modal atau
capital expenditure (capex) sekitar US$ 31 juta untuk menambah armada kapal baru sebanyak 6 unit. Hariman bilang, saat ini pihaknya sedang memproses penambahan satu kapal tunda atau tug boat. "Kapal ini akan beroperasi pada kuartal II-2023," imbuh dia. Dalam catatan Kontan.co.id, hingga kini PSSI memiliki 82 armada kapal yang terdiri dari 2
Floating Loading Facility (FLF), 38 kapal tunda, 35 tongkang atau Barge, serta 5 unit kapal curah besar atau
mother vessel (MV). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli