KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) optimistis dengan prospek bisnis di 2025. Optimisme tersebut ditandai dengan pertumbuhan kinerja yang diincar PSSI. 

Corporate Communication PSSI  Hariman Chalid menuturkan PSSI optimis terhadap laju bisnis di 2025 dengan target pertumbuhan pendapatan di kisaran 5%–8%, dengan margin EBITDA di kisaran 35%–40%. 

Hariman melanjutkan, fokus utama PSSI pada tahun ini adalah peningkatan efisiensi operasional, memperkuat armada, dan mendukung keberlanjutan untuk menjaga profitabilitas serta daya saing di tengah dinamika pasar.

“Sambil menjaga profitabilitas melalui efisiensi biaya dan pengelolaan keuangan dengan prinsip kehati-hatian,” ungkap Hariman, kepada KONTAN, Selasa (7/1).

Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, Millennium Pharmacon (SDPC) Harapkan Penjualan Naik 6%-7%

Pada tahun ini PSSI berencana melakukan ekspansi armada untuk memperkuat posisinya di pasar. Namun demikian Manajemen PSSI tidak memerinci total ada berapa kapal yang akan ditambah pada tahun ini. 

Untuk belanja modal atau capital expenditure (Capex) 2025, pihaknya merencanakan alokasinya mencapai US$ 20 juta-US$ 25 juta. 

Menurut Hariman, dana capex tersebut akan digunakan untuk beberapa hal, di antaranya pengembangan armada, peningkatan infrastruktur, investasi teknologi, dan inisiatif keberlanjutan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

PSSI belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun 2024. Namun, per kuartal III-2024, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan PSSI tercatat sebesar US$ 62,36 juta. Angka ini lebih rendah 21,37% year on year (yoy) dibandingkan US$ 79,31 juta. 

Jika diperinci, pendapatan muatan apung dan pengangkutan menjadi penopang utama kinerja PSSI dengan nilai US$ 41,48 juta. Kemudian disusul seea berjangka dan penyesuaian bunker masing-masing senilai US$ 17,95 juta fan US$ 2,39 juta.

Sedangkan sisanya berasal dari kelebihan waktu berlabuh (US$ 306.333), penahanan (US$ 112.820), dan jasa lainnya (US$ 104.806). 

Di sisi lain, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PSSI mencapai US$ 14,05 juta hingga akhir September lalu. Laba bersih ini mengalami penurunan dari sebelumnya US$ 34,93 juta  pada posisi yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Begini Dampak Pelemahan Harga Batubara Terhadap Kinerja IMC Pelita Logistik (PSSI)

Selanjutnya: Bitcoin Tembus US$ 100.000, Data NFP dan FOMC Minutes Jadi Sorotan Pekan Ini

Menarik Dibaca: Mau Nikah Tahun Ini? Berikut Tips Memilih Wedding Organizer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati