KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Krisis ekonomi Argentina kini menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian market saat ini. OpenDemocracy, platform media global yang independen, mengulas soal krisis ekonomi Argentina yang tidak pernah berakhir. Dalam artikel berjudul Never ending crisis in Argentina, part 2: the disaster with the IMF yang tayang pada 2 September 2019, Kontributor OpenDemocracy Roberto Lampa menulis, untuk memahami bagaimana krisis menghampiri Argentina setahun lalu, kita harus mengetahui tentang kejadian yang terjadi pada periode Agustus hingga Oktober 2018. Khususnya fokus pada peran Badan Moneter Internasional (IMF) dalam krisis tersebut. Ceritanya seperti ini. Pada 20 Juni 2018, pemerintah Argentina dan IMF menandatangani kesepekatan terbesar dalam sejarah negara tersebut yang melibatkan institusi finansial. Sebagai timbali balik dari dana penyelamatan senilai US$ 50.000 juta, pemerintah Argentina berkomitmen untuk mencapai tiga tujuan utama.
IMF dituding ada di balik krisis akut ekonomi Argentina (1)
KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Krisis ekonomi Argentina kini menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian market saat ini. OpenDemocracy, platform media global yang independen, mengulas soal krisis ekonomi Argentina yang tidak pernah berakhir. Dalam artikel berjudul Never ending crisis in Argentina, part 2: the disaster with the IMF yang tayang pada 2 September 2019, Kontributor OpenDemocracy Roberto Lampa menulis, untuk memahami bagaimana krisis menghampiri Argentina setahun lalu, kita harus mengetahui tentang kejadian yang terjadi pada periode Agustus hingga Oktober 2018. Khususnya fokus pada peran Badan Moneter Internasional (IMF) dalam krisis tersebut. Ceritanya seperti ini. Pada 20 Juni 2018, pemerintah Argentina dan IMF menandatangani kesepekatan terbesar dalam sejarah negara tersebut yang melibatkan institusi finansial. Sebagai timbali balik dari dana penyelamatan senilai US$ 50.000 juta, pemerintah Argentina berkomitmen untuk mencapai tiga tujuan utama.