KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dana cadangan baru atau atau Special Drawing Rights (SDR) sebesar US$ 275 miliar dari US$ 650 miliar yang sudah dibentuk lembaga, akan dialokasikan untuk membantu negara berkembang. Dana cadangan tersebut diberikan karena masih banyak negara mengalami krisis dengan tingkat utang yang tinggi dan sumber daya yang terbatas untuk meningkatkan pengeluaran kesehatan dan sosial. Selain itu IMF juga mengatakan akses ke likuiditas internasional adalah penting untuk membantu negara-negara yang memerangi krisis pandemi Covid-19. “Sekitar $275 miliar dari alokasi akan digunakan untuk negara berkembang pasar dan ekonomi berkembang. Penggunaan dana tersebut juga diperuntukkan karena banyak negara yang menghadapi pilihan yang sulit antara memenuhi kebutuhan kesehatan dan pengeluaran sosial,” ungkap IMF dalam laporan World Economic Outlook terbaru, Rabu (28/7).
IMF alokasi dana US$ 275 miliar untuk bantu negara berkembang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dana cadangan baru atau atau Special Drawing Rights (SDR) sebesar US$ 275 miliar dari US$ 650 miliar yang sudah dibentuk lembaga, akan dialokasikan untuk membantu negara berkembang. Dana cadangan tersebut diberikan karena masih banyak negara mengalami krisis dengan tingkat utang yang tinggi dan sumber daya yang terbatas untuk meningkatkan pengeluaran kesehatan dan sosial. Selain itu IMF juga mengatakan akses ke likuiditas internasional adalah penting untuk membantu negara-negara yang memerangi krisis pandemi Covid-19. “Sekitar $275 miliar dari alokasi akan digunakan untuk negara berkembang pasar dan ekonomi berkembang. Penggunaan dana tersebut juga diperuntukkan karena banyak negara yang menghadapi pilihan yang sulit antara memenuhi kebutuhan kesehatan dan pengeluaran sosial,” ungkap IMF dalam laporan World Economic Outlook terbaru, Rabu (28/7).