IMF dan Pakistan Capai Kesepakatan Pencairan Dana Talangan



KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Pakistan dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah mencapai kesepakatan awal untuk pencairan dana talangan sebesar US$ 1,1 miliar untuk menangani krisis utang yang menjerat negara tersebut. 

Dana tersebut merupakan bagian dari program dana talangan senilai US$ 3 miliar yang sebelumnya disepakati untuk membantu Pakistan keluar dari potensi gagal bayar utang. 

Berdasarkan kesepakatan, Pakistan akan menerima tahap terakhir dari dana talangan itu pada Juli mendatang. “Telah tercapai kesepakatan pada tingkat staf dengan pihak bewening Pakistan,” tulis IMF dalam keterangan resminya dilansir Reuters, Rabu (20/3).


Pengumuman tersebut muncul setelah pembicaraan antara IMF dan pemerintahan baru Perdana Menteri Shehbaz Sharif berakhir di Islamabad pekan lalu.

Baca Juga: China Beri Utang US$ 2 Miliar kepada Pakistan

IMF menyebut posisi ekonomi dan keuangan Pakistan telah membaik dalam beberapa bulan terakhir. Namun, IMF mencatat “pertumbuhan diperkirakan tidak terlalu besar pada tahun ini dan inflasi tetap jauh di atas target.

Upaya kebijakan dan reformasi yang lebih baik  diperlukan untuk mengatasi kerentanan ekonomi Pakistan yang mengakar di tengah tantangan yang terus berlanjut akibat meningkatnya kebutuhan pendanaan eksternal dan domestik serta lingkungan eksternal yang tidak menentu.

“Pemerintahan Sharif berkomitmen untuk melanjutkan upaya kebijakan yang dimulai berdasarkan dana talangan saat ini untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan keuangan selama sisa tahun ini.” kata IMF.

Baca Juga: 25 Negara Incar Keanggotaan BRICS

IMF mengatakan, pihak berwenang Pakistan bertekad untuk mengambil langkah-langkah untuk lebih meningkatkan perekonomian negara tersebut dengan memperluas basis pajak, dan melalui penerapan penyesuaian tarif listrik dan gas secara tepat waktu, sekaligus melindungi kelompok rentan melalui struktur tarif progresif yang ada.

Selain itu, kata IMF, Pakistan juga telah menyatakan minatnya untuk menerima dana talangan baru. “Pakistan ingin mencari dana talangan baru hingga US$ 8 miliar ketika dana talangan saat ini berakhir bulan ini,” tulis IMF

Editor: Dina Hutauruk