KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan terbarunya menjelaskan bahwa serangkaian fragmentasi pasar yang parah setelah berusaha meningkatkan integrasi ekonomi dapat mengurangi output ekonomi global hingga 7%. Jumlahnya bahkan bisa lebih tinggi di beberapa negara. Catatan IMF, yang dirilis hari Minggu (15/1), menjelaskan bahwa arus barang dan modal global telah mendatar setelah krisis keuangan global 2008-2009. Lonjakan pembatasan perdagangan pun terlihat pada tahun-tahun berikutnya. Mengutip Reuters, IMF juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina semakin menguji hubungan internasional dan meningkatkan skeptisisme tentang manfaat globalisasi.
IMF: Fragmentasi Pasar Bisa Merugikan Ekonomi Global
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan terbarunya menjelaskan bahwa serangkaian fragmentasi pasar yang parah setelah berusaha meningkatkan integrasi ekonomi dapat mengurangi output ekonomi global hingga 7%. Jumlahnya bahkan bisa lebih tinggi di beberapa negara. Catatan IMF, yang dirilis hari Minggu (15/1), menjelaskan bahwa arus barang dan modal global telah mendatar setelah krisis keuangan global 2008-2009. Lonjakan pembatasan perdagangan pun terlihat pada tahun-tahun berikutnya. Mengutip Reuters, IMF juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina semakin menguji hubungan internasional dan meningkatkan skeptisisme tentang manfaat globalisasi.