IMF gunting prediksi ekonomi global 2015



WASHINGTON. Badan Moneter Internasional (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini. Mereka beralasan, langkah ini diambil seiring terjadinya perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS).

IMF meramal, perekonomian global hanya akan tumbuh sebesar 3,3% pada 2015. Jika dibandingkan dengan ramalan sebelumnya sebesar 3,5%, angka tersebut lebih rendah 0,2%.

Pada bulan lalu, IMF juga menurunkan prediksi untuk pertumbuhan ekonomi AS menjadi 2,5% di 2015 dari estimasi sebelumnya sebesar 3,1%.


Menurut IMF, "AS menjadi salah satu faktor yang menyeret perlambatan ekonomi global akibat kontraksi produksi yang tidak terduga." Seperti yang diketahui, perekonomian AS mengalami kontraksi sebesar 0,2% pada kuartal pertama tahun ini setelah dilanda cuaca buruk.

Zona Eropa

Selain itu, IMF juga menyebut, krisis Yunani hanya berdampak kecil pada perekonomian global. Itu sebabnya, IMF tak mengubah prediksi pertumbuhan ekonomi zona Eropa untuk tahun ini sebesar 1,5%.

IMF meramal, perekonomian Jerman akan tumbuh sebesar 1,6% dan Prancis tumbuh 1,2%. Prediksi ini juga tak berubah dari proyeksi sebelumnya.

Demikian pula halnya dengan China, di mana prediksinya tidak berubah sebesar 6,8%, meskipun pasar saham China mengalami volatilitas yang sangat tinggi.

"Gelembung (bubble) sudah meledak," ujar Olivier Blanchard, Director of the Research Department IMF, yang mengacu pada pergerakan liar pasar saham China.

Namun dia tidak mengatakan apapun mengenai dampak volatilitas pasar saham China terhadap ekonomi global.

Untuk 2016, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global akan menguat menjadi 3,8%.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie