IMF gunting proyeksi pertumbuhan ekonomi Australia



WASHINGTON. International Monetary Fund (IMF) memberikan prospek negatif pada perekonomian Australia. Volatilitas di pasar uang yang terjadi belakangan ini dan melambatnya perekonomian global menjadi pertimbangan utama IMF.

Lembaga keuangan yang berbasis di Washington tersebut memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Australia menyusul berlanjutnya krisis utang Eropa yang telah melemahkan kepercayaan dan mengancam perekonomian global. Menurunnya permintaan komoditas Australia dari kawasan Asia merupakan sebagian risiko yang akan dihadapi meskipun kebijakan negeri Kanguru tersebut dibuat sedemikian rupa untuk menangkis krisis.

IMF menggunting proyeksi pertumbuhan ekonomi Australia menjadi 3,3% untuk gross domestic product (GDP) 2012. Angka ini lebih rendah dari proyeksi yang dilakukan Agustus silam yaitu 3,5%.


Dana Moneter Internasional ini juga memprediksi ekonomi Australia hanya tumbuh 1,8% pada 2011. Lebih rendah dari proyeksi awal yaitu 2% dan meramalkan inflasi akan lebih tinggi dari perkiraan awal yaitu 3% menjadi 3,3% pada 2012.

"Namun jika optimisme investor berkembang soal prospek ekonomi AS yang akan terhindar dari resesi, maka hal ini akan berdampak positif bagi aset-aset berisiko dan mata uang berimbal hasil lebih tinggi seperti aussie," tutur Analis Valbury Asia Futures, Erwin Poernomo.

Editor: