HONG KONG. International Monetary Fund (IMF) melontarkan saran pada pemerintah Hong Kong agar berdiri di belakang beberapa perbankan. Sebab, potensi melambatnya perekonomian dunia bisa memicu penarikan dana besar-besaran oleh para deposan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua IMF wilayah China, Kapur Nigel. Ia melihat, dalam sebuah skenario yang buruk, pemerintah harus menjamin simpanan dalam sistem perbankan seperti yang mereka lakukan pada tahun 2008 saat Lehman Brothers bangkrut. "Dana itu sangat dibutuhkan saat probabilitas sangat rendah," ulasnya. IMF memandang, Hong Kong harus siap memberikan stimulus fiskal dalam waktu dekat. Kebijakan tersebut mencakup pemotongan pajak, subsidi bagi kaum miskin dan melakukan pengkajian ulang kebijakan properti.
IMF : Hong Kong harus berdiri di belakang perbankan
HONG KONG. International Monetary Fund (IMF) melontarkan saran pada pemerintah Hong Kong agar berdiri di belakang beberapa perbankan. Sebab, potensi melambatnya perekonomian dunia bisa memicu penarikan dana besar-besaran oleh para deposan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua IMF wilayah China, Kapur Nigel. Ia melihat, dalam sebuah skenario yang buruk, pemerintah harus menjamin simpanan dalam sistem perbankan seperti yang mereka lakukan pada tahun 2008 saat Lehman Brothers bangkrut. "Dana itu sangat dibutuhkan saat probabilitas sangat rendah," ulasnya. IMF memandang, Hong Kong harus siap memberikan stimulus fiskal dalam waktu dekat. Kebijakan tersebut mencakup pemotongan pajak, subsidi bagi kaum miskin dan melakukan pengkajian ulang kebijakan properti.