KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa tarif yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Meksiko dan Kanada dapat berdampak buruk bagi ekonomi kedua negara jika kebijakan tersebut dipertahankan. 

Hal ini disampaikan IMF pada Kamis, mengingat kuatnya integrasi ekonomi Meksiko dan Kanada dengan AS.  

Juru bicara IMF, Julie Kozack, menyatakan bahwa tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada, serta bea baru yang dikenakan pada China, merupakan perkembangan signifikan. 

Telkom Indonesia Cetak Laba Bersih 11 T, Bisnis Data dan IT Service Jadi Penopang

Baca Juga: Meksiko Prediksi Tarif Trump akan Hapus 400.000 Pekerjaan di AS, Ancam Aksi Balasan

Selain itu, respons dari China dan Kanada, serta kemungkinan dari Meksiko, juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. 

IMF berencana merilis penilaian lebih komprehensif dalam pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia di Washington pada April mendatang.  

Kozack juga menyoroti meningkatnya volatilitas di pasar keuangan akibat ketidakpastian global. Menurutnya, penting untuk menentukan apakah tren ini bersifat sementara atau berkelanjutan. 

Baca Juga: Resmi! Trump Kenakan Tarif 25% Barang Impor dari Meksiko & Kanada Mulai 4 Maret 2025

Secara historis, periode ketidakpastian yang berkepanjangan sering dikaitkan dengan penundaan keputusan konsumsi dan investasi oleh rumah tangga serta perusahaan.