IMF Keluarkan Peringatan Ini, Investor Mata Uang Kripto Mesti Waspada



KONTAN.CO.ID - Dana Moneter Internasional atau IMF memperingatkan tentang tekanan jual lebih lanjut di pasar kripto dan lebih banyak kegagalan mata uang kripto.

"Kita bisa melihat aksi jual lebih lanjut, baik di aset kripto maupun di pasar aset berisiko seperti saham," kata Direktur Pasar Moneter dan Modal IMF Tobias Adrian dalam wawancara dengan Yahoo Finance, Rabu (27/7), seperti dikutip Bitcoin.com.

"Mungkin ada kegagalan lebih lanjut dari beberapa mata uang kripto, khususnya, beberapa stablecoin algoritmik yang paling terpukul, dan ada yang lain yang bisa gagal," ungkapnya. 


Adrian memperkirakan, pasar kripto turun lebih jauh di tengah resesi ekonomi.

Baca Juga: Buat Pemilik Mata Uang Kripto, Ini Peringatan dari FBI soal Penipuan

Pada Mei, mata uang kripto Terra (LUNA) dan stablecoin TerraUSD (UST) kolaps, mendorong Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) Gary Gensler memberi peringatan tentang banyak mata uang kripro akan gagal.

Adrian juga memperingatkan tentang potensi stablecoin yang didukung uang fiat akan mengalami kegagalan, sesuatu yang juga telah Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan bank sentral Aerika Serikat Federal Reserve peringatkan.

Berbicara tentang Tether (USDT), dia menekankan, "Ada beberapa kerentanan karena tidak didukung patokan dollar AS satu banding satu".

Artinya, satu stablecoin setara dengan 1 dollar AS.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Beri Peringatan Soal Kehancuran Pasar, Rekomendasikan Beli 3 Aset Ini

Menurut Adrian, beberapa stablecoin didukung oleh aset yang agak berisiko. "Tentu saja, merupakan kerentanan bahwa beberapa stablecoin tidak sepenuhnya didukung oleh aset seperti uang tunai," ujarnya.

Meskipun demikian, Adrian tidak melihat ancaman langsung yang setara dengan krisis keuangan 2008.

"Apa yang sangat mengkhawatirkan dalam krisis tahun 2008 adalah bank-bank sangat terekspos ke bank bayangan, dan kami tidak melihat eksposur bank ke bank bayangan melalui kripto saat ini," kata dia.

Karena itu, menurut Adrian, butuh regulasi untuk melindungi investor dan sistem keuangan, melihat begitu banyaknya mata uang kripto yang ada saat ini.

"Mengatur mata uang kritpo akan sulit, tetapi mengatur titik masuk seperti bursa dan penyedia wallet untuk berinvestasi dalam mata uang kritpo sesuatu yang sangat konkret dan sangat layak," sebutnya.

Editor: S.S. Kurniawan