LONDON. Tahun 2013 masih menjadi tahun penuh tantangan bagi ekonomi dunia. Buktinya, Dana Moneter Internasional (IMF) masih melontarkan nada pesimistis terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. Prediksi IMF, pertumbuhan ekonomi global di tahun 2013 dan 2014 akan lebih lambat dibanding estimasi awal. Biang keladinya adalah drama perdebatan politik Amerika yang memicu terjadinya penghentian operasional negara atau shutdown dan berujung pada gagal bayar. Dus, IMF memangkas pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2013 menjadi 2,9% dari sebelumnya 3,2%. Faktor lain yang memicu perlambatan ekonomi dunia yakni kelesuan di emerging markets. Di tahun 2014, IMF juga menyunat pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,6% dari 3,8%. "Ekonomi global masih lemah. Ada banyak ketidakpastian yang berpotensi menghambat pertumbuhan," ujar IMF, mengutip CNN. Prediksi IMF, faktor lain yang bakal memngaruhi perekonomian global adalah pemulihan ekonomi AS dan zona Euro, dan ekonomi Jepang positif lantaran resep Abenomics mulai berdampak.
IMF menyunat pertumbuhan ekonomi dunia
LONDON. Tahun 2013 masih menjadi tahun penuh tantangan bagi ekonomi dunia. Buktinya, Dana Moneter Internasional (IMF) masih melontarkan nada pesimistis terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. Prediksi IMF, pertumbuhan ekonomi global di tahun 2013 dan 2014 akan lebih lambat dibanding estimasi awal. Biang keladinya adalah drama perdebatan politik Amerika yang memicu terjadinya penghentian operasional negara atau shutdown dan berujung pada gagal bayar. Dus, IMF memangkas pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2013 menjadi 2,9% dari sebelumnya 3,2%. Faktor lain yang memicu perlambatan ekonomi dunia yakni kelesuan di emerging markets. Di tahun 2014, IMF juga menyunat pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,6% dari 3,8%. "Ekonomi global masih lemah. Ada banyak ketidakpastian yang berpotensi menghambat pertumbuhan," ujar IMF, mengutip CNN. Prediksi IMF, faktor lain yang bakal memngaruhi perekonomian global adalah pemulihan ekonomi AS dan zona Euro, dan ekonomi Jepang positif lantaran resep Abenomics mulai berdampak.