LIMA. Tanda-tanda ekonomi dunia semakin melesu semakin kuat. Setelah Bank Dunia menggunting proyeksi pertumbuhan ekonomi global, kini giliran Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) melakukan hal serupa. IMF menggunting pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 3,1% dari sebelumnya 3,3%. Anjloknya harga komoditas dan kelesuan ekonomi China berdampak negatif bagi negara berkembang. Pelemahan nilai tukar dan biaya pinjaman yang membengkak juga menghambat laju pertumbuhan ekonomi negara dunia ketiga. Prospek pertumbuhan ekonomi negara berkembang pun turun diturunkan menjadi 4% dari semula 4,2% di tahun ini. "Risiko penurunan ekonomi dunia tampak lebih jelas daripada yang terlihat pada beberapa bulan lalu," ujar Maurice Obstfeld, Kepala Ekonom IMF yang baru dalam pengantar laporan World Economic Outlook seperti dikutip The Wall Street Journal.
IMF pangkas pertumbuhan ekonomi global 3,1%
LIMA. Tanda-tanda ekonomi dunia semakin melesu semakin kuat. Setelah Bank Dunia menggunting proyeksi pertumbuhan ekonomi global, kini giliran Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) melakukan hal serupa. IMF menggunting pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 3,1% dari sebelumnya 3,3%. Anjloknya harga komoditas dan kelesuan ekonomi China berdampak negatif bagi negara berkembang. Pelemahan nilai tukar dan biaya pinjaman yang membengkak juga menghambat laju pertumbuhan ekonomi negara dunia ketiga. Prospek pertumbuhan ekonomi negara berkembang pun turun diturunkan menjadi 4% dari semula 4,2% di tahun ini. "Risiko penurunan ekonomi dunia tampak lebih jelas daripada yang terlihat pada beberapa bulan lalu," ujar Maurice Obstfeld, Kepala Ekonom IMF yang baru dalam pengantar laporan World Economic Outlook seperti dikutip The Wall Street Journal.