KONTAN.CO.ID - JAKARTA. International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2021 menjadi 5,9%, dari sebelumnya 6%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini turun menjadi 3,2%, dari sebelumnya 3,9%. Hal tersebut tercantum dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2021. IMF menilai bahwa terdapat sejumlah aspek yang memengaruhi perubahan proyeksi, seperti gangguan pasokan di negara maju dan sempat memburuknya kasus Covid-19 di negara berkembang akibat varian delta. Selain itu, IMF juga turut menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 kawan Asia Tenggara, menjadi 2,9%, dari sebelumnya 4,3%. Penyebaran Covid-19 varian delta menjadi faktor utama penyebab revisi proyeksi itu, selain jangkauan vaksinasi negara-negara Asean yang relatif masih rendah dibandingkan dengan negara maju.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga terus mewaspadai berbagai risiko global yang terjadi. Baca Juga: IMF rekomendasikan kebijakan untuk kurangi risiko keuangan aset kripto Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih terus menjadi fokus perhatian pemerintah. Meski Indonesia telah melewati puncak gelombang Covid-19 akibat Delta Varian, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kapabilitas dalam penanganan pandemi.