KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1% di tahun ini. Proyeksi ini lebih rendah dari proyeksi Oktober lalu yang sebesar 5,2%. Namun, proyeksi ekonomi tahun depan tetap dipertahankan di angka 5,3%. Dalam keterangan resminya, IMF menyatakan, Tim IMF yang dipimpin oleh Luis E Breuer mengunjungi Indonesia dari tanggal 1 sampai 14 November 2017, untuk melakukan diskusi. Di akhir kunjungan tersebut, Breuer menyatakan, ekonomi Indonesia terus berjalan dengan baik, didukung oleh kebijakan makroekonomi yang hati-hati, peningkatan pertumbuhan global dan harga komoditas, dan upaya berkelanjutan untuk memperkuat daya saing. Namun demikian, pihaknya memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini. Hal itu disebabkan oleh risiko dari domestik, "termasuk kekurangan pajak," kata Breuer sebagaimana keterangan resmi IMF yang dikutip KONTAN, Rabu (15/11).
IMF pangkas proyeksi ekonomi dengan alasan pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1% di tahun ini. Proyeksi ini lebih rendah dari proyeksi Oktober lalu yang sebesar 5,2%. Namun, proyeksi ekonomi tahun depan tetap dipertahankan di angka 5,3%. Dalam keterangan resminya, IMF menyatakan, Tim IMF yang dipimpin oleh Luis E Breuer mengunjungi Indonesia dari tanggal 1 sampai 14 November 2017, untuk melakukan diskusi. Di akhir kunjungan tersebut, Breuer menyatakan, ekonomi Indonesia terus berjalan dengan baik, didukung oleh kebijakan makroekonomi yang hati-hati, peningkatan pertumbuhan global dan harga komoditas, dan upaya berkelanjutan untuk memperkuat daya saing. Namun demikian, pihaknya memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini. Hal itu disebabkan oleh risiko dari domestik, "termasuk kekurangan pajak," kata Breuer sebagaimana keterangan resmi IMF yang dikutip KONTAN, Rabu (15/11).