IMF pangkas proyeksi laju ekonomi Arab Saudi



RIYADH. International Monetary Fund memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Arab Saudi tahun ini, seiring berlanjutnya penurunan harga minyak mentah. 

IMF di World Economic Forum mengatakan, pertumbuhan ekonomi Arab Saudi akan melambat menjadi 1,2% di tahun ini, lalu 1,9% pada tahun 2017. 

Proyeksi ini terpangkas tajam dari perkiraan IMF sebelumnya yaitu 2,2% pada tahun ini dan 2,9% di tahun 2017. Jika ini benar, maka ekonomi Arab Saudi merosot tajam ketimbang pencapaian tahun 2015 yang diperkirakan masih melaju 3,4%. 


Menurut Dana Moneter Internasional ini, fundamental Arab Saudi masih tertekan skenario harga minyak di level bawah untuk waktu yang lebih lama.

"Dengan kembalinya Iran dan kukuhnya produksi minyak shale di AS, sulit melihat harga minyak kembali ke level US$ 100 per barel dalam waktu dekat," kata Maury Obtsfeld, Direktur Departemen Riset IMF, Senin (19/1).

Harga minyak mentah telah terperosok ke bawah level US$ 30 per barel, terjebak di level terendah selama 12 tahun terakhir. 

Tahun lalu, 73% ekonomi Arab Saudi masih bergantung pada minyak, dan pemerintah tengah mengurangi ketergantungan pada komoditas ini.

Kemerosotan harga minyak mentah yang berkepanjangan telah membuat Arab mencatat defisit neraca sekitar US$ 98 miliar, sehingga pemerintah mengetatkan anggaran, menjual obligasi global, serta memangkas subsidi energi. 

Editor: Sanny Cicilia