KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) mengimbau Bank of England (BoE) agar bersikap sangat berhati-hati dalam melakukan penurunan suku bunga lanjutan.

Peringatan ini disampaikan oleh Kepala Ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas, pada Selasa (14/10), di tengah meningkatnya ekspektasi inflasi di kalangan rumah tangga dan investor Inggris.

“Bank of England harus sangat berhati-hati dalam jalur pelonggaran kebijakan moneternya dan memastikan bahwa inflasi berada di jalur yang benar,” ujar Gourinchas dalam konferensi pers.

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Baca Juga: IMF Optimistis Ekonomi Global Tumbuh 3,2% di 2025, tapi Trump Kembali Guncang Pasar

Inggris Diproyeksikan Alami Inflasi Tertinggi di G7

Pernyataan tersebut muncul tidak lama setelah IMF merilis proyeksi terbarunya, yang memperkirakan Inggris akan mencatat inflasi tertinggi di antara negara-negara G7 tahun ini dan tahun depan.

IMF menilai faktor-faktor pendorong utama inflasi saat ini bersifat sementara, namun Gourinchas memperingatkan bahwa ada risiko inflasi bisa bertahan lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Selanjutnya: Pemerintah Kucurkan Rp 192,2 T Subsidi dan Kompensasi Energi sampai September 2025

Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (15/10)