IMF peringatkan perang dagang bakal pengaruhi PDB global



KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperingatkan para pemimpin ekonomi dunia bahwa gelombang tarif perdagangan baru-baru ini akan secara signifikan membahayakan pertumbuhan global. Seruan ini dilontarkan IMF sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengancam eskalasi besar dalam perselisihan dengan China.

Mengutip Reuters, Sabtu (21/7) Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan akan menghadirkan pertemuan para menteri keuangan negara-negara G20 dan pertemuan gubernur bank sentral G20 di Buenos Aires dengan laporan yang merinci dampak pembatasan yang sudah diumumkan pada perdagangan global.

"Perang tarif ini tentu akan berdampak terhadap produk domestik bruto (PDB), yang dalam skenario terburuk dalam ukuran saat ini berada di kisaran 0,5% PDB secara global," kata Lagarde dalam sebuah konferensi pers di Buenos Aires, dilansir dari Reuters, Sabtu (21/7).


Dalam catatan singkat yang disiapkan untuk menteri G20, IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan global 3,9% pada 2018 dan 2019, tetapi risiko penurunan membesar karena konflik perdagangan yang berkembang.

Peringatannya datang tak lama setelah pejabat ekonomi tinggi AS, Menteri Keuangan Steven Mnuchin, mengatakan kepada wartawan di ibukota Argentina bahwa tidak ada efek “makro” terhadap ekonomi terbesar di dunia.

Ketegangan perdagangan yang memanas telah meledak dalam beberapa bulan terakhir, dengan Amerika Serikat dan China, ekonomi terbesar dan kedua terbesar di dunia, saling melontarkan tarif senilai US$ 34 miliar barang satu sama lain sejauh ini.

Sayangnya, pertemuan ekonomi G20 akhir pekan di Buenos Aires datang di tengah eskalasi dramatis retorika di kedua sisi. Trump pada Jumat (20/7) mengancam tarif senilai US$ 500 miliar atas barang-barang China yang dieskpor ke AS.

Mnuchin mengatakan bahwa meski ada beberapa efek "mikro" seperti pembalasan terhadap kedelai, lobster dan bourbon yang diproduksi AS, dia tidak percaya bahwa tarif akan membuat AS tidak mencapai pertumbuhan 3% tahun ini.

"Saya masih berpikir dari basis makro, kami tidak melihat dampak apa pun pada pertumbuhan yang sangat positif," kata Mnuchin, seraya menambahkan bahwa dia memantau harga baja, aluminium, kayu dan kedelai.

Editor: Sanny Cicilia