IMF: Program pemerintah 'cash for work' terlihat menjanjikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Presiden Joko Widodo (Jokowi) di telah merilis program padat karya cash (cash for work) di tahun ini. Harapannya, dengan program ini peredaran uang di desa meningkat, konsumsi dan daya beli juga akan bertambah.

Dana moneter internasional (International Monetary Fund/IMF) melihat, program ini menjanjikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam program ini, pemerintah memberikan bantuan langsung kepada masyarakat tetapi masyarakat yang dilibatkan akan diberikan pekerjaan membangun infrastruktur.

“Ini adalah program baru yang akan kami review tahun ini di akhir, dan ini kami lihat promising,” kata IMF Mission Chief untuk Indonesia Luis Breuer


Luis melihat, mekanisme yang digunakan oleh pemerintah sudah benar, yakni menargetkan ke masyarakat yang rentan. Pemerintah akan memberikan upah atas pekerjaan yang dilakukan.

“Ini targeted untuk vulnerable groups, ada limit atas anggarannya dan dialokasikan berdasarkan analisis,” ucapnya.

Pemerintah mencairkan dana desa dengan skema cash for work atau pencairan secara tunai untuk program padat karya mulai minggu kedua Januari. Pada tahap pertama, pemerintah mencairkan 20% dari alokasi dana desa yang sebesar Rp 60 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto