KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pertumbuhan kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) diperkirakan meningkat menjadi 4% pada tahun depan. Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) mengatakan, penghentian bertahap, pemotongan produksi minyak dan meredanya hambatan termasuk dari konflik akan menjadi penentu pergerakan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Pada tahun 2024, pertumbuhan di kawasan tersebut akan tetap lamban pada 2,1% pada tahun 2024 menurut Prospek Ekonomi Regional terbaru IMF. Proyeksi tersebut lebih rendah dari sebelumnya karena faktor geopolitik dan ekonomi makro yang membebani. IMF memperingatkan, ada risiko pada seluruh kawasan, termasuk Kaukasus dan Asia Tengah yang condong ke sisi negatif. IMF menyerukan percepatan reformasi struktural, termasuk dalam tata kelola dan pasar tenaga kerja, untuk mengangkat prospek pertumbuhan jangka menengah.
IMF Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Timur Tengah dan Afrika Utara 4% di 2025
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pertumbuhan kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) diperkirakan meningkat menjadi 4% pada tahun depan. Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) mengatakan, penghentian bertahap, pemotongan produksi minyak dan meredanya hambatan termasuk dari konflik akan menjadi penentu pergerakan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Pada tahun 2024, pertumbuhan di kawasan tersebut akan tetap lamban pada 2,1% pada tahun 2024 menurut Prospek Ekonomi Regional terbaru IMF. Proyeksi tersebut lebih rendah dari sebelumnya karena faktor geopolitik dan ekonomi makro yang membebani. IMF memperingatkan, ada risiko pada seluruh kawasan, termasuk Kaukasus dan Asia Tengah yang condong ke sisi negatif. IMF menyerukan percepatan reformasi struktural, termasuk dalam tata kelola dan pasar tenaga kerja, untuk mengangkat prospek pertumbuhan jangka menengah.