KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara anggota G20 menggelar konferensi darurat melalui telepon semalam, Senin (23/3), dalam rangka mengkoordinasikan kebijakan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Menyusul panggilan konferensi darurat tersebut, Direktur Pelaksana IMF Pernyataan Kristalina Georgieva pun membuat pernyataan mengenai kondisi perekonomian global yang terdampak oleh wabah Covid-19 saat ini. “Biaya kemanusiaan dari pandemi virus corona ini sudah tak terhitung dan semua semua negara perlu bekerja sama untuk melindungi orang dan membatasi kerusakan ekonomi. Ini adalah momen solidaritas — yang merupakan tema utama pertemuan para Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentral,” tutur Kristalina dalam pernyataannya yang diterima Kontan.co.id, Selasa (24/3).
Baca Juga: WHO sebut Amerika Serikat berpotensi jadi pusat episentrum virus corona baru Ada tiga poin penting yang ditekankan IMF dalam pernyataan tersebut. Pertama, prospek pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2020 adalah negatif alias turun daripada tahun lalu. Artinya, dunia akan mengalami resesi yang diperkirakan setidaknya sama dengan kondisi krisis keuangan global 2008 atau bahkan lebih buruk dari itu.