SINGAPURA. Risiko outlook ekonomi global 'meningkat signifikan' dan membuat ruang bagi pengambil kebijakan untuk menyediakan dukungan bagi pertumbuhan kian terbatas. Pernyataan itu terungkap dari Deputi Managing Direcor Lembaga Moneter Internasional atawa IMF Naoyuki Shinohara, di Singapura, Rabu (9/6). Shinohara bilang, sebagian besar negara maju saat ini tengah mengalami perlambatan pertumbuhan. "Yang harus menjadi perhatian adalah makin menyempitnya ruang untuk melanjutkan dukungan kebijakan. Bahkan di beberapa kasus, pilihan kebijakan sudah mulai habis," jelasnya. Shinohara mengacu pada pertemuan G-20 beberapa waktu lalu yang tidak berhasil mencapai kata kesepakat soal solusi mendongkrak pertumbuhan. Misal, Menteri Keuangan AS Timothy F. Gathner meminta Jepang dan negara-negara Eropa yang mengalami surplus perdagangan untuk terusmendorong pertumbuhan domestik agar pemulihan ekonomi berjalan.
IMF: Risiko Ekonomi Global Meningkat Signifikan
SINGAPURA. Risiko outlook ekonomi global 'meningkat signifikan' dan membuat ruang bagi pengambil kebijakan untuk menyediakan dukungan bagi pertumbuhan kian terbatas. Pernyataan itu terungkap dari Deputi Managing Direcor Lembaga Moneter Internasional atawa IMF Naoyuki Shinohara, di Singapura, Rabu (9/6). Shinohara bilang, sebagian besar negara maju saat ini tengah mengalami perlambatan pertumbuhan. "Yang harus menjadi perhatian adalah makin menyempitnya ruang untuk melanjutkan dukungan kebijakan. Bahkan di beberapa kasus, pilihan kebijakan sudah mulai habis," jelasnya. Shinohara mengacu pada pertemuan G-20 beberapa waktu lalu yang tidak berhasil mencapai kata kesepakat soal solusi mendongkrak pertumbuhan. Misal, Menteri Keuangan AS Timothy F. Gathner meminta Jepang dan negara-negara Eropa yang mengalami surplus perdagangan untuk terusmendorong pertumbuhan domestik agar pemulihan ekonomi berjalan.