IMF sarankan staf untuk bekerja dari rumah setelah kasus virus corona di kantor pusat



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) pada hari Jumat menyarankan semua staf di kantor pusatnya di Washington, DC untuk bekerja dari rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pengumuman ini menyusul diagnosis seorang karyawan dengan Covid-19.

Jurubicara IMF itu mengatakan mereka juga telah menangguhkan semua perjalanan misi ke negara-negara Eropa yang ditunjuk sebagai daerah penyebaran komunitas Tingkat 3 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Tapi lembaga kredit untuk krisis global itu mengatakan tetap beroperasi penuh dan siap melayani para anggotanya.

Baca Juga: Trump menyatakan darurat nasional virus corona di AS


Jurubicara IMF mengatakan, anggota staf IMF yang didiagnosis dengan Covid-19 ini melakukan isolasi sendiri dan menerima perawatan medis yang sesuai. "Kami bekerja sama dengan otoritas kesehatan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi kontak dekat anggota staf dan mereka yang mungkin telah terkena dampaknya," imbuh dia seperti dikutip Reuters.

Sekitar 2.000 orang bekerja di kompleks kantor pusat IMF di dekat Gedung Putih di pusat kota Washington, yang bersebelahan dengan kantor pusat Bank Dunia.

Baca Juga: Virus corona bikin sederetan turnamen olah raga ditunda

Hanya perjalanan penting IMF yang akan diizinkan ke daerah Level 3 CDC, yang sekarang mencakup 29 negara dan kerajaan Eropa, China, Iran dan Korea Selatan.

Baik IMF dan Bank Dunia awal pekan ini menguji kemampuan ribuan anggota staf mereka untuk bekerja dari jarak jauh. Penyebaran virus corona telah mendorong IMF untuk menggelar pertemuan musim semi bulan depan lewat konferensi video.

Editor: Wahyu T.Rahmawati