KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) melihat, bila penggunaan batubara di seluruh dunia bisa dihentikan, maka ada keuntungan bersih yang sangat besar. Berdasarkan hitungan IMF, keuntungan bersih yang bisa dihasilkan dari penghentian penggunaan batubara bisa mencapai US$ 77,89 triliun secara global, dan bahkan mewakili sekitar 1,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia saat ini setiap tahunnya hingga tahun 2100. “Asumsi ini didapat dari biaya sekitar US$ 29 triliun untuk menghentikan penggunaan batubara, dan menghasilkan keuntungan kotor sekitar US$ 106,9 triliun,” tulis lembaga tersebut dalam laporan bertajuk The Great Carbon Arbitrage edisi Juni 2022.
IMF Sebut Stop Pakai Batubara, Dunia Bisa Untung US$ 77,89 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) melihat, bila penggunaan batubara di seluruh dunia bisa dihentikan, maka ada keuntungan bersih yang sangat besar. Berdasarkan hitungan IMF, keuntungan bersih yang bisa dihasilkan dari penghentian penggunaan batubara bisa mencapai US$ 77,89 triliun secara global, dan bahkan mewakili sekitar 1,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia saat ini setiap tahunnya hingga tahun 2100. “Asumsi ini didapat dari biaya sekitar US$ 29 triliun untuk menghentikan penggunaan batubara, dan menghasilkan keuntungan kotor sekitar US$ 106,9 triliun,” tulis lembaga tersebut dalam laporan bertajuk The Great Carbon Arbitrage edisi Juni 2022.