JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) menegaskan tidak ada satu pun negara di dunia ini yang kebal terhadap krisis tidak terkecuali Indonesia. Menurut Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, penyebabnya karena setiap negara mempunyai keterkaitan ekonomi apalagi di tengah krisis utang Eropa saat ini.Karena itu, Lagarde mendesak negara lain tidak berpangku tangan dalam menghadapi krisis utang Eropa. Mantan Menteri Keuangan Prancis ini berharap negara seperti Indonesia yang kondisi perekonomiannya sedang bagus harus mengambil peran. Lagarde sendiri telah menyampaikan kondisi terkini perekonomian global kepada pemerintah Indonesia. Menanggapi desakan Lagarde itu, Bank Indonesia telah membeli surat utang IMF sebesar US$ 1 miliar sebagai bagian dari kontribusi terhadap penanganan gejolak ekonomi global. Dana tersebut akan dipakai IMF sebagai dana cadangan penanganan krisis ekonomi global.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui krisis utang yang membelit Eropa memberikan dampak bagi Indonesia. Itu terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya ditargetkan 6,7%, terpaksa harus dikoreksi menjadi 6,5%. "Kuartal I pertumbuhan kita 6,3%, ekspor kita mulai terasa menurun," ujarnya, Selasa (10/7). Meski demikian, Hatta menegaskan pemerintah tetap berusaha menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6% dan tetap mengharapkan terus tumbuh di atas 6,3%. Sejumlah langkah pun telah dipersiapkan secara matang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IMF: Tidak ada negara yang kebal terhadap krisis
JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) menegaskan tidak ada satu pun negara di dunia ini yang kebal terhadap krisis tidak terkecuali Indonesia. Menurut Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, penyebabnya karena setiap negara mempunyai keterkaitan ekonomi apalagi di tengah krisis utang Eropa saat ini.Karena itu, Lagarde mendesak negara lain tidak berpangku tangan dalam menghadapi krisis utang Eropa. Mantan Menteri Keuangan Prancis ini berharap negara seperti Indonesia yang kondisi perekonomiannya sedang bagus harus mengambil peran. Lagarde sendiri telah menyampaikan kondisi terkini perekonomian global kepada pemerintah Indonesia. Menanggapi desakan Lagarde itu, Bank Indonesia telah membeli surat utang IMF sebesar US$ 1 miliar sebagai bagian dari kontribusi terhadap penanganan gejolak ekonomi global. Dana tersebut akan dipakai IMF sebagai dana cadangan penanganan krisis ekonomi global.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui krisis utang yang membelit Eropa memberikan dampak bagi Indonesia. Itu terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya ditargetkan 6,7%, terpaksa harus dikoreksi menjadi 6,5%. "Kuartal I pertumbuhan kita 6,3%, ekspor kita mulai terasa menurun," ujarnya, Selasa (10/7). Meski demikian, Hatta menegaskan pemerintah tetap berusaha menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6% dan tetap mengharapkan terus tumbuh di atas 6,3%. Sejumlah langkah pun telah dipersiapkan secara matang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News