WASHINGTON. Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) tahun 2017-2018 akan lebih cepat pulih dari prediksi sebelumnya. Sebabnya adalah kebijakan perpajakan dan belanja negara yang digulirkan presiden terpilih, Donald Trump. Dalam uraian World Economic Outlook terbaru seperti diberitakan Reuters, Senin (16/1), IMF menyebutkan proyeksi gross domestic product alias produk domestik bruto (PDB) AS tahun 2017 tumbuh 2,3%. Lebih 0,1% poin dari prediksi sebelumnya. Sedangkan untuk pertumbuhan PDB AS tahun 2018, IMF mengubah target sebelumnya, naik 0,4% poin menjadi 2,5%. IMF mengungkapkan, sejumlah agenda ekonomi dan ekspansi fiskal ala Trump, disebut dengan Trumponomics, berupa pemangkasan pajak serta peningkatan belanja infrastruktur dapat memicu inflasi di AS. Namun perlu diperhatikan dengan seksama, jika inflasi di AS melonjak, salah satu cara yang bisa dilakukan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) untuk menjinakkan inflasi adalah menaikkan suku bunga. Apabila suku bunga meningkat, nilai tukar dollar bakal semakin perkasa terhadap mata uang utama dunia lainnya.
IMF: Trumponomics positif bagi AS
WASHINGTON. Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) tahun 2017-2018 akan lebih cepat pulih dari prediksi sebelumnya. Sebabnya adalah kebijakan perpajakan dan belanja negara yang digulirkan presiden terpilih, Donald Trump. Dalam uraian World Economic Outlook terbaru seperti diberitakan Reuters, Senin (16/1), IMF menyebutkan proyeksi gross domestic product alias produk domestik bruto (PDB) AS tahun 2017 tumbuh 2,3%. Lebih 0,1% poin dari prediksi sebelumnya. Sedangkan untuk pertumbuhan PDB AS tahun 2018, IMF mengubah target sebelumnya, naik 0,4% poin menjadi 2,5%. IMF mengungkapkan, sejumlah agenda ekonomi dan ekspansi fiskal ala Trump, disebut dengan Trumponomics, berupa pemangkasan pajak serta peningkatan belanja infrastruktur dapat memicu inflasi di AS. Namun perlu diperhatikan dengan seksama, jika inflasi di AS melonjak, salah satu cara yang bisa dilakukan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) untuk menjinakkan inflasi adalah menaikkan suku bunga. Apabila suku bunga meningkat, nilai tukar dollar bakal semakin perkasa terhadap mata uang utama dunia lainnya.