IMF yakin ekonomi Indonesia sukses 2018



JAKARTA. Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia tahun 2018 nanti. Bersamaan itu, Managing Director IMF Christine Legarde meyakini bisa merayakan kebangkitan ekonomi Indonesia.

Kepastian Indonesia sebagai tuan rumah tersebut disampaikan Legarde saat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Selasa (1/9).

IMF memilih Indonesia karena dianggap paling siap untuk menggelar pertemuan tersebut.


Lagarde memahami, kondisi ekonomi Indonesia sedang mengalami pelambatan. Namun, kondisi juga dihadapi hampir seluruh negara di dunia.

Saat ini, seluurh dunia memang dibuat hawatir dengan pertumbuhan ekonomi China yang melambat secara gradual. Begitupun dengan turunnya harga-harga komoditas, dan perubahan kebijakan moneter di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS).

Tetapi Legarde yakin, ketika dirinya datang kembali ke Indonesia di tahun 2018 perekonomian Indonesia akan membaik. "IMF akan melihat kedepan, dan merayakan (perbaikan ekonomi) Indonesia di tahun 2018," ujar Legarde, Selasa (1/9).

Dalam kesempatan tersebut IMF mengaku tidak ada pembahasan bantuan apapun. Justru, IMF lah yang meminta bantuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan tahunan di bali nanti.

Sementara itu, Jokowi bilang yang diperlukan Indonesia agar bisa keluar dari tekanan ekonomi global adalah mendorong lebih banyak aliran dana dalam bentuk valuta asing. Namun, bukan dalam bentuk pinjaman.

Oleh karenanya, tidak ada pembahasan mengenai pinjaman atau bantuan dalam pertemuan tersebut. Pemerintah akan mendorong semakin banyak Foreign Direct Investment daripada pinjaman atau menerbitkan surat utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto