KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) melihat potensi penurunan tingkat inflasi indeks harga konsumen (IHK) global di tahun 2023. Dalam dokumen World Economic Outlook yang terbit pekan lalu, IMF mengungkapkan kemungkinan ini seiring dengan penurunan harga bahan bakar internasional dan komoditas nonmigas seiring melemahnya permintaan global. Inflasi yang melandai juga buah dari pengetatan kebijakan moneter ketat yang dilakukan bank-bank sentral negara di dunia untuk menjangkar inflasi inti. Dengan dinamika tersebut, IMF meyakini rata-rata inflasi global pada tahun 2023 berada di kisaran 6,6%. Ini lebih rendah dari inflasi pada tahun 2022 yang mencapai 8,8%.
IMF Yakin Inflasi Global Melandai Akibat Penurunan Harga Energi dan Kebijakan Moneter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) melihat potensi penurunan tingkat inflasi indeks harga konsumen (IHK) global di tahun 2023. Dalam dokumen World Economic Outlook yang terbit pekan lalu, IMF mengungkapkan kemungkinan ini seiring dengan penurunan harga bahan bakar internasional dan komoditas nonmigas seiring melemahnya permintaan global. Inflasi yang melandai juga buah dari pengetatan kebijakan moneter ketat yang dilakukan bank-bank sentral negara di dunia untuk menjangkar inflasi inti. Dengan dinamika tersebut, IMF meyakini rata-rata inflasi global pada tahun 2023 berada di kisaran 6,6%. Ini lebih rendah dari inflasi pada tahun 2022 yang mencapai 8,8%.