JAKARTA. Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit dan likuiditas, bank terus menelurkan sejumlah cara untuk menyedot dana pihak ketiga (DPK) sekaligus efisien. Misal, Commonwealth Bank Indonesia. Bank asal Australia ini mengenakan tarif transaksi lintas bank yang menggunakan jaringan ATM Bersama dan ATM Prima secara berjenjang. Anwar Zaenudin, EVP Head of Retail Banking & Services Commonwealth Bank Indonesia, mengatakan, nasabah mendapatkan fasilitas bebas biaya selama dua kali sebulan jika memiliki saldo di bawah Rp 10 juta. Jika saldo di atas Rp 10 juta, nasabah boleh gratis 10 kali transaksi di ATM, sebulan. Lebih dari 10 kali transaksi itu, nasabah menanggung sendiri biaya transaksinya. Aturan main ini mulai berlaku 1 September 2015. Sebelumnya, nasabah Commonwealth mendapatkan subsidi 100% dalam setiap transaksi ATM alias gratis.
Iming-iming biaya ATM gratis dari perbankan
JAKARTA. Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit dan likuiditas, bank terus menelurkan sejumlah cara untuk menyedot dana pihak ketiga (DPK) sekaligus efisien. Misal, Commonwealth Bank Indonesia. Bank asal Australia ini mengenakan tarif transaksi lintas bank yang menggunakan jaringan ATM Bersama dan ATM Prima secara berjenjang. Anwar Zaenudin, EVP Head of Retail Banking & Services Commonwealth Bank Indonesia, mengatakan, nasabah mendapatkan fasilitas bebas biaya selama dua kali sebulan jika memiliki saldo di bawah Rp 10 juta. Jika saldo di atas Rp 10 juta, nasabah boleh gratis 10 kali transaksi di ATM, sebulan. Lebih dari 10 kali transaksi itu, nasabah menanggung sendiri biaya transaksinya. Aturan main ini mulai berlaku 1 September 2015. Sebelumnya, nasabah Commonwealth mendapatkan subsidi 100% dalam setiap transaksi ATM alias gratis.