KONTAN.CO.ID - Mengekor es kepal, bisnis es serut juga naik daun. Tren ini tentu tak akan dilewatkan  begitu saja oleh para pelaku usaha. Tawaran kemitraan bisnis es serut pun bermunculan. Salah satunya, Es Serut Buah Delicio racikan Okki Indiyanto.

Okki membuka tawaran kemitraan Es Serut Buah Delicio sekitar sebulan lalu. "Mumpung sedang tren, banyak yang suka, jadi saya langsung tawarkan kemitraan saja," tuturnya.

Paket investasi yang ditawarkan yakni Rp 5,5 juta. Dengan modal tersebut, mitra akan mendapat fasilitas kerjasama seumur hidup, booth lipat aluminium, alat serut es elektrik, peralatan usaha lengkap, banner, packaging, pelatihan resep dan bahan baku awal sebanyak 20 porsi.

Es Serut Buah Delicio menawarkan es serut dilumuri vla buah dengan aneka topping seperti cococrunch, kacang, meses, cream cheese, bubuk cokelat, keju, chocochips dan sebagainya. Satu porsi es serut buah ini Rp 15.000 - Rp 20.000. "Vla buahnya ada beberapa rasa seperti mango cheesy, choco avocado, greentea danza, strawberry light dan banyak lagi. Jadi ini inovasi baru dari menu es serut," ujar Okki.

Mitra diperkirakan bisa mengantongi laba kotor dua kali bahkan tiga kali lipat dari biaya bahan baku. Okki mengatakan jika modal bahan baku untuk membuat es serut buah ini hanya sekitar Rp 7.000 per porsi. Sedangkan, laba bersih yang bisa dikantongi mitra bisa mencapai 50% - 60%.

Dalam sehari, Okki memperkirakan mitra baka bisa menjual 20-50 porsi es serut buah. Praktis dalam sebulan, omzet yang bisa dikantongi mencapai Rp 10  juta-Rp 20 juta. Ia optimistis jika omzet yang didapat mitra bisa lebih dari itu karena melihat tren di masyarakat. "Asalkan lokasinya strategis dan promosinya menarik, pasti bisa jual lebih dari 50 cup," katanya. Dengan demikian, balik modal diperkirakan 2-3 bulan.

Pihak pusat tidak menarik biaya royalti maupun biaya franchise bulanan. Mitra juga tidak diwajibkan membeli bahan baku ke pusat. "Saya memberi semua resepnya, sistem kemitraan saya ini kemitraan mandiri. Jadi begitu beli paket kami, bisa  langsung jualan dan mandiri memenuhi kebutuhannya sendiri," klaim Okki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.